Minggu, 06 Mei 2012

Hari yang panjang di masa dajjal


Hari yang panjang di masa dajjal


dari beberapa hadis dapat di jelaskan bahwa dalam masa kehidupan dajjal nantinya ada tiga hari yang panjang seperti hadis berikut ini.

...kami/sahabat bertanya kepada Rosulullah: wahai Rosulullah, berapa lama ia hidup dan tinggal di muka bumi? beliau bersabda: 'selama empat puluh hari. sehari seperti satu tahun, sehari seperti laksana satu bulan, sehari seperti satu pekan, lalu seluruh hari harinya seperti hari hari kalian. kami/sahabat kemudian bertanya kepada Rosulullah: wahai Rosulullah, sehari yang seperti satu tahun itu, apakah kita cukup shalat sehari saja? jawab Rosul: 'tidak, tapi ukurlah seperti hari hari biasa' ...shahih muslim

hadis tersebut sudah sedemikian jelasnya, hanya saja sebagian mereka mereka menolak hadis tersebut dikarenakan di anggap tidak masuk akal. dalam masa hidup dajjal yang hanya 40 hari, ada tiga hari yang panjang. ada satu hari yang panjang seperti satu tahun, ada yang seperti satu bulan dan ada yang seperti satu minggu. panjang disini tentu panjang yang hakiki, dan bukan panjang secara kiasan, apalagi mengingkari hadis tersebut.

jika seandainya bukan secara lahiriah yang harus di pahami, maka artinya apa pertayaan sahabat tersebut? bahwasanya pertayaan tersebut lahir atas keyakinan sahabat atas apa yang Rosulullah katakan. dan jawaban beliau membuktikan bahwa memang secara lahiriahlah yang Allah maksudkan. jika bukan, tentunya beliau tidak akan menjawab seperti itu, dan pastinya akan menjelaskan kepada mereka bahwa pemahaman mereka salah.

sebelum melanjutkan pembahasan ini, kita pahami dulu apa yang di maksud matahari terbit dari barat. bahwasanya setelah matahari terbit dari barat, maka di hari itu juga muncul tanda kiamat besar lainya, yaitu munculnya binatang dari dalam bumi yang akan membersihkan wajah orang yang beriman dan men cap hidung orang yang di anggap kafir. artinya disini adalah, terbitnya matahari dari barat bukanlah hari kiamat sudah tiba, dan perlu diketahui bahwa kiamat tidak akan terjadi selagi masih ada umat islam.

yang ingin saya utarakan disini adalah, terbitnya matahari dari barat ini menjelaskan bahwa
mataharilah yang mengitari bumi, dan bukan bumi yang mengitari matahari. seandainya bumi yang mengitari matahari maka ketika matahari terbit dari barat bisa menyebabkan kiamat. alasanya ketika bumi mengitari matahari, lalu tiba tiba berbalik arah maka akan terjadi kehancuran yang tak terkirakan. sedangkan jika kita lihat dari hadis hadis yang shahih, setelah terbitnya matahari dari barat masih adanya kehidupan seperti biasanya. apa lagi dengan jelasnya rosulullah mengatakan bahwa matahari terbit dari barat. maka disini tentunya mataharilah yang mengitari bumi. jika di pahami secara relative, maka sama saja menganggap apa yang rosulullah katakan berasal dari dirinya sendiri. hal ini karena beliau mengatakan bahwa setelah terbitnya matahari dari barat, lalu munculah binatang dari dalam bumi yang akan membersihkan wajah orang yang beriman dan men cap hidung orang yang di hukumi kafir.

jika berdalil secara agama, maka sudah pasti pendalilan dengan teori dan yang semisalnya tertolak. karena haram hukumnya memalingkan perkataan rosulullah apa lagi perkataan Allah kecuali ada dalil lain yang dapat menjelaskanya, dan dalil itu adalah perkataan Allah dan apa yang rosulullah sabdakan. tetapi jika kalian tetap menyimpan teori kalian, maka itu hak kalian. bagi yang berpegang teguh dengan apa yang rosulullah perintahkan, maka sekarang akan saya jelaskan lebih lanjut mengenai tema kajian ini yang ternyata terlupakan oleh beliau beliau yang menetapkan keluarnya dajjal adalah tanda kiamat besar yang pertama kali keluar.

sekarang kita kembali lagi pada kajian hadis di atas mengenai hari hari yang panjang di masa dajjal. satu contoh hari yang panjang yang seperti satu tahun. mengenai hal ini ada dua kemungkinan, pertama matahari berjalan lambat sehingga untuk mencapai titik yang sama diperlukan waktu satu tahun. kedua matahari berhenti berputar mengelilingi bumi hingga berputar kembali setelah masa yang di jelaskan rosulullah. jika kita lihat dari hadis hadis yang shahih maka sepertinya kita tak akan menjumpainya. sedangkan jika dilihat dari hadis hadis yang dhaif maka matahari berhenti berputar. terlepas dari semua itu, yang jelas rosulullah memerintahkan kita agar shalatnya di sesuaikan.

begitu juga terlepas dari itu semua, apakah matahari berhenti berputar atau matahari berjalan lambat, yang jelas itu semua jauh lebih mengerikan dari pada sekedar matahari terbit dari barat. oleh karena itulah ada beberapa hadis yang shahih yang menjelaskan bahwa yang pertama kali terjadi dari sepuluh tanda tanda kiamat besar adalah terbitnya matahari dari barat. oleh karena itu pula rosulullah menjelaskan bahwa ada tiga hal yang apa bila hal itu terjadi, maka tidak akan di terima orang yang baru beriman dan yang belum sempat mengusahakan kebaikan dalam masa imamnya.

maka dari itu, jika kalian meyakini keluarnya dajal adalah tanda yang pertama kali keluar, maka rosulullah telah membatalkan keyakinan seperti itu. hal ini karena beliau telah menegaskan bahwa ada tiga hal yang apabila itu terjadi maka tidak akan diterima iman seseorang yang baru beriman. tiga hal tersebut adalah terbitnya matahari dari barat, dabah dan keluarnya dajjal. bagaimana keyakinan itu bisa diterima, sedangkan beliau telah mengatakan tiga hal tersebut dan telah menyatakan bahwa matahari terbit dari barat adalah tanda kiamat yang pertama keluar seperti yang di sebutkan dalam shahih muslim. bagaimana pula keyakinan kalian bisa diterima, sedangkan di masa dajjal ada hari hari yang panjang, terlepas apakah itu matahari berhenti berputar atau berjalan lambat. padahal hal itu jauh lebih mengerikan dari pada sekedar matahari terbit dari barat. maka dari itu beliau mengatakan, bahwa terbitnya matahari dari barat adalah tanda yang pertama keluar.

mungkin anda bertanya dengan pertayaan seperti ini, bila terbitnya matahari dari barat adalah tanda yang pertama kali keluar, lalu bagaimana dengan tanda selanjutnya, yaitu turunya isa ibnu maryam yang akan mengajak orang kafir untuk masuk islam. sedangkan pintu taubat telah tertutup ketika matahari terbit dari barat? sebelum saya menjawab pertayaan tersebut, maka pertayaan semisal pun harus anda jawab. yaitu bila dajjal adalah tanda kiamat besar yang pertama kali keluar, lalu bagaimana pula dengan tanda selanjutnya, yaitu turunya isa ibnu maryam yang akan mengajak orang kafir masuk islam. padahal pintu taubat telah tertutup ketika dajjal keluar. dalilnya adalah riwayat muslim yang mengatakan, bahwa ada tiga hal yang apabila itu terjadi, maka tidak diterima orang yang baru beriman dan begitu pula yang sempat beriman sebelum tiga hal itu terjadi tetapi belum sempat mengusahakan kebaikan dalam masa imanya pun akan di tolak?

saya sudah menerangkan masalah ini pada kajian, `Sudah saatnya matahari terbit dari barat` tetapi akan saya jawab kembali disini. untuk itu sekarang kita perhatikan hadis berikut ini, dan darinya kita bisa mengambil pelajaran. dan sesungguhnya peringatkan itu berguna bagi orang orang yang beriman.

malam dan siang tidak akan lenyap sehingga laataa dan uzza di sembah kembali. kemudian aisyah berkata: wahai rosulullah, sesungguhnya aku sebelumnya menduga ketika Allah menurunkan ayat: 'dialah yang mengutus rosulnya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkanya di atas segala agama meskipun orang orang musyrik benci (Ash~shaff: 9), bahwa kemenangan agama ini sudah sempurna. maka beliau bersabda: sesungguhnya hal itu akan berlangsung selama yang Allah kehendaki. kemudian Allah mengirimkan angin yang baik lalu mencabut nyawa siapa saja yang di dalam hatinya terdapat iman walaupun sebesar biji sawi, dan yang tersisa tinggal orang orang yang tidak memiliki iman sama sekali, sehingga mereka kembali kepada agama nenek moyang mereka. HR. muslim

yang di maksud malam dan siang tidak akan lenyap, tentu saja kiamat. ketika rosulullah mengatakan itu, aisyah mengungkapkan apa yang ada dalam hatinya. aisyah berkata: wahai rosulullah, sesungguhnya aku sebelumnya menduga ketika Allah menurunkan ayat, 'dialah yang mengutus rosulnya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkanya di atas segala agama meskipun orang orang musyrik benci bahwa kemenangan agama ini sudah sempurna? lalu beliau menjawab: sesungguhnya hal itu akan berlangsung selama yang Allah kehendaki. kemudian Allah mengirimkan angin yang baik lalu mencabut nyawa siapa saja yang di dalam hatinya terdapat iman walawupun sebesar biji sawi, dan yang tersisa tinggal orang orang yang tidak memiliki iman sama sekali. sehingga mereka kembali kepada agama nenek moyang mereka. coba kita perhatikan alasan aisyah yang mendasarkan pada ayat tersebut `dialah yang mengutus rosulnya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkanya di atas segala agama meskipun orang orang musyrik benci, bahwa kemenangan agama ini sudah sempurna` disini aisyah memahami ayat ke 9 dari surat ash~shaff dengan memahami secara mutlak. lalu rosulullah menjawab bahwa hal itu akan berlangsung selama yang Allah kehendaki. dan hal ini sampai Allah mengutus angin tersebut. artinya disini beliau tidak menyalahkan pemahaman aisyah, tetapi beliau menjelaskan bahwa ayat tersebut tidak lah semutlak zahirnya, atau tidak ada batasanya. terlepas, ada atau tidak adanya riwayat aisyah ini, atau seandainya aisyah tidak bertanya, maka jika di lihat dari hadis hadis yang lain, bahwa Allah mengutus angin tersebut maka hadis hadis seperti inilah yang membatasi kemutlakan ayat tersebut.

begitu pula kita bisa mengambil pelajaran dari hadis diatas untuk diterapkan pada permasalahan terbitnya matahari dari barat. karena terbitnya matahari dari barat sifatnya mutlak yang disisi lain ada hadis yang menjelaskan turunya isa ibnu maryam, maka hadis hadis yang menjelaskan turunya isa ibnu maryam membatasi kemutlakan makana yang terkandung dari terbitnya matahari dari barat. artinya disini, tidak di terimanya iman seseorang ketika telah matahari terbit dari barat akan berlangsung selama yang Allah kehendaki, dan turunya isa ibnu maryam adalah batas dari kemutlakan hadis hadis tentang tidak di terimanya iman bila telah terbit matahari dari barat.

saya kira`inilah hikmah dari benang kusut dari hadis tanda tanda kiamat besar yang selama ini tak terpecahkan. mungkin ini juga yang menyebabkan Allah enggan untuk menurunkan wahuynya dalam bentuk al~qur'an. tetapi kabar baik ini belum tentu semua orang akan menikmatinya. andainkan mereka mereka yang terfitnah dengan kedatangan dajjal belum sempat menjumpai masa ibnu maryam, tetapi malaikat maut datang terlebih dahulu maka kematian mereka membawa dosa kekafiran. sejatinya saya berharap banyak terhadap Allah agar orang orang yang benar benar awam tentang islam di beri umur panjang dan diberikan hidayah yang menjadi misteri ini. amin

orang yang terlepas dari kekafiran oleh karena terbitnya matahari dari barat, tidak otomatis ia bisa lepas dari fitnah dajjal, apalagi orang yang kafir karena terbitnya matahari dari barat. orang yang kafir oleh karena terbitnya matahari dari barat, akan sangat mudah untuk beriman pada dajjal, walaupun mungkin ada sebagian yang tak akan terfitnah. seperti orang orang yang ingkar pada hadis hadis tentang dajjal, andai mereka menurut Allah kafir. karena kita tidak tau, apakah setiap manusia yang menyimpang itu kafir atau tidak.

pada dasarnya hadis terbitnya matahari dari barat bersifat ultimatum atau ancaman. karena hadis itu menjelaskan bahwa apabila matahari terbit dari barat, maka tidak akan di terima iman seseorang yang baru beriman. dan begitu juga orang yang sempat beriman tetapi belum sempat mengusahakan kebaikan dalam masa imanya pun tidak akan di terima. hal ini tersirat dengan jelas bahwa hadis ini bersifat ultimatum atau ancaman. artinya disini, bahwa akan tiba saatnya ketika sudah dekat terbitnya matahari dari barat, akan tersebar atau akan adanya para ulama yang mengingatkan akan terbitnya matahari dari barat, yang mana dalam hadis itu mengindikasikan akan ada manusia manusia yang tak mempercayai dan yang terhukum terlambat mempercayainya. perhatikan kalimat 'belum sempat memperoleh kebaikan dalam masa imanya'
Wallahu A'lam

1 komentar:

  1. menurut saya, bumi mengitari matahari.
    bagaimana matahari terbit dari barat berkaitan dengan rotasi bumi.
    pada saat 40 hari tersebut, poros bumi bergeser sampai berbalik arah, yang semula di utara menjadi bergeser ke selatan.
    proses ini yang akhirnya membuat matahari akhirnya terbit dari barat.

    BalasHapus

..:: Perhatian !! terima kasih atas kunjungannya, jangan lupa kalau mau copy/paste harap cantumkan sumbernya by http://www.koarhan.blogspot.com dan blog ini setiap minggunya akan di update, Attention! thank you for visiting, do not forget to come back again and if you copy / paste please indicate the source by http://www.koarhan.blogspot.com and this blog will be updated every week::..