Beliau adalah Muazzin di zaman Rasulullah SAW, termasuk
golongan sahabat yang ikut dalm perang Badar. Nabi SAW telah bersaksi
atas penetapannya sebagai ahli surga. Setelah Rasulullah SAW wafat,
karena tak kuat menanggung kesedihan hati akan ingatannya kepada
Rasulullah SAW, Bilal pindah ke negeri Syam.
Bertahun
kemudian Bilal melihat Rasulullah SAW di dalam mimpinya di negeri Syam.
Rasulullah berkata, "Kenapa kamu berlaku tidak ramah, wahai Bilal?
Bukankah kini telah datang waktunya bagimu untuk menziarahiku?" Maka
Bilal bangun dalam keadaan bersedih dan langsung bergegas menuju kota
Madinah. ia lalu mendatangi makam Rasulullah SAW dan disana ia menangis.
Sayyidina
Hasan dan Husein datang menghampirinya, kemudian Bilal memeluk
keduanya. Maka Sayyidina Hasandan Husein berkata, "Kami sangat
menginginkan engkau untuk azan di waktu sahur." Maka demi takzimnya
kepada kedua cucu Rasulullah SAW ia naik ke atap masjid. ketika ia
menyerukan "Allahu Akbar Allahu Akbar" bergetarlah seluruh kota Madinah.
Keluarlah para penduduknya berduyun-duyun ke masjid sambil menangis
tersedu-sedu karena suara Bilal mengingatkan mereka pada kehidupan di
zaman Rasul. Dan tidak pernah disaksikan hari yang lebih banyak
laki-laki dan wanita menangis daripada hari itu.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar