Sekarang akan penulis bahas mengenai letak atau posisi matahari ketika terbit dari barat.
Jika kita lihat hadis hadis maka yang ada hanya kata kata dari barat dan dari tempat tenggelamnya. tidak di jumpai adanya keterangan yang lebih rinci, kecuali hanya kata dari barat dan dari tempat tenggelamnya. tetapi tidak sedikit bisa kita jumpai adanya setitik tanda yang bisa di jadikan bahan kajian, termasuk tema ini.
Jika kita lihat hadis hadis maka yang ada hanya kata kata dari barat dan dari tempat tenggelamnya. tidak di jumpai adanya keterangan yang lebih rinci, kecuali hanya kata dari barat dan dari tempat tenggelamnya. tetapi tidak sedikit bisa kita jumpai adanya setitik tanda yang bisa di jadikan bahan kajian, termasuk tema ini.
.....apabila matahari terbit dari barat, maka orang-orang pun melihatnya. lantas mereka beriman seluruhnya. maka itulah saat ketika iman seseorang tidak lagi bermanfaat bagi dirinya yang belum beriman sebelum itu atau belum mengusahakan kebaikan dalam masa imanya.
[HR. Bukhari kitab Ar riqaq di kutip dari yaumul qiyamah hal oleh yusuf wabil]
[HR. Bukhari kitab Ar riqaq di kutip dari yaumul qiyamah hal oleh yusuf wabil]
Jika kita perhatikan 'Negeri Jepang' yang di juluki 'Negeri Matahari terbit', maka ini adalah pandangan yang relatif hanya saja pada umumya begitu. apakah pernah terbenak dalam hati kita, bahwa menurut bangsa Jepang manakah atau adakah menurut mereka negeri atau apapun sebutanya yang bisa dikatakan tempat terbitnya matahari. ada atau tidak yang mereka katakan yang jelas ketika melihat matahari terbit, tentu ada sesuatu yang bisa di katakan tempat terbitnya matahari, dan begitu pula negeri negeri yang lain. tetapi pandangan relatif ini sepertinya sudah menjadi pandangan yang bisa diterima secara umum bahwa apabila menyebut negeri matahari terbit, maka Jepanglah yang dimaksud.
seperti ini pula saya dapatkan dalam al qur'an surat al kahfi ayat 86 sampai ayat 90.
seperti ini pula saya dapatkan dalam al qur'an surat al kahfi ayat 86 sampai ayat 90.
86~ hingga apabila dia [Zulqarnain] telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. mereka berkata: hai dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau berbuat kebaikan terhadap mereka .
87~ berkata dzulqarnain: adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengadzabnya, kemudian dia kembalikan pada tuhanya, lalu tuhan mengadzabnya dengan adzab yang tiada taranya .
88~ adapun orang orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya mudah dari perintah perintah kami .
89~ kemudian dia (dzulqarnain) menempuh jalan (yang lain) .
90~ hingga apabila dia (dzulqarnain) telah sampai ke tempat terbit matahari dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (sinar)matahari itu .
87~ berkata dzulqarnain: adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengadzabnya, kemudian dia kembalikan pada tuhanya, lalu tuhan mengadzabnya dengan adzab yang tiada taranya .
88~ adapun orang orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya mudah dari perintah perintah kami .
89~ kemudian dia (dzulqarnain) menempuh jalan (yang lain) .
90~ hingga apabila dia (dzulqarnain) telah sampai ke tempat terbit matahari dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (sinar)matahari itu .
sekarang kita perhatikan ayat 86. dalam ayat tersebut dikatakan, bahwasanya Zulqarnain telah sampai di tempat terbenamnya matahari. disini, tentu saja secara kiasan. jika dikatakan telah sampai, maka hal ini menunjukan, bahwa zulqarnain dalam perjalanan. jika dikatakan telah sampai ditempat terbenamnya matahari, maka hal ini di lihat dari sudut pandang dimana zulqarnain tinggal [istananya]. sayangnya saya tidak mempunyai kitab tafsir, andaikan ada, insya allah dapat diketahui tempat tersebut. tetapi saya pernah membaca buku (saya lupa judulnya, dan apakah buku itu milik saya atau bukan) yang didalam buku tersebut ada pembahasan mengenai ayat tersebut dan seterusnya. dalam buku tersebut disebutkan, bahwa yang dimaksud tempat terbenamnya matahari adalah 'Negeri Maroko', dan yang dimaksud matahari tenggelam dilaut yang berlumpur hitam adalah 'Laut Atlantik'. dan ini dinisbatkan dalam kitab tafsir ibnu katsir.
Jika ini benar adanya, maka terbitnya matahari dari barat adalah dari 'Maroko', atau lebih tepatnya dari Laut Atlantik. hal ini dikarenakan 'Negeri Maroko' adalah tempat tenggelamnya matahari, dan Laut atlantik adalah tempat yang lebih sepesifik. karena ayat tersebut mengatakan, 'bahwa zulqarnain telah sampai ditempat terbenamnya matahari', maka darinya pula disimpulkan bahwa apa yang disebut oleh allah sebagai tempat terbenamnya matahari, maka itu pula tempat terbitnya matahari dari barat. apakah hal ini pasti, wallahu a'lam. tetapi memang ada hadis shahih yang menjelaskan hal itu, dan apa yang disebutkan allah dalam ayat tersebut dan juga dalam hadis, tentu lebih memungkinkan dari pada kita berkesimpulan yang lain. wallahu a'lam dan berikut ini hadisnya.
dari Abu Dzar bahwa pada suatu hari nabi bersabda: `tahukah kamu, kemanakah perginya matahari pada waktu itu?` mereka menjawab, Allah dan Rosulnya yang lebih mengetahui. beliau bersabda `sesungguhnya matahari ini terus berjalan hingga sampai di tempat menetapnya di bawah `Arsy, lalu tunduk bersujud. maka tak henti hentinya ia berbuat demikian hingga di katakan kepadanya, `bangkitlah, kembalilah ke tempat dari mana engkau datang tadi`. lalu ia kembali dan terbit lagi dari tempat terbitnya, kemudian ia berjalan hingga sampai ke tempat menetapnya di bawah `Arsy, lalu ia tunduk bersujud. maka tak henti hentinya ia berbuat demikian hingga di katakan kepadanya, `bangkitlah, kembalilah ke tempat dari mana engkau datang tadi. lalu ia kembali dan terbit lagi dari tempat terbitnya. lalu ia berjalan lagi dengan tiada seorangpun yang mengingkarinya hingga sampai di tempat menetapnya di bawah `Arsy. kemudian di katakan kepadanya,`BANGKITLAH DAN TERBITLAH DARI TEMPAT TENGGELAMU.`lalu ia terbit dari tempat tenggelamnya. kemudian Rosulullah bersabda: `tahukah kamu, kapankah hal itu terjadi? Yaitu ketika iman seseorang tidak bermanfaat lagi bagi dirinya yang belum beriman sebelum itu atau belum mengusahakan kebaikan dalam masa imanya. Shahih muslim
Walaupun barat atau timur itu relatif, tetapi hadis ini rosulullah mengabarkan bahwa Allah SWT memerintahkan matahari terbit dari barat, dan tentu saja barat dalam konteks non relatif. itulah mengapa ayat yang menjelaskan matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam bisa mengisyaratkan bahwa dari situlah nantinya matahari akan terbit dari barat. begitu juga jika di baca dari sisi yang lain. karena konteks barat di tujukan pada zaman dimana akan terjadi tanda tersebut, maka pada zaman itu pula harus dipahami makna barat adalah terbitnya matahari dari barat.
Jika sekarang apa apa yang berhubungan dengan makna adalah amerika, maka tidak menutup kemungkinan dari sanalah matahari akan terbit dari barat. jangan lupa maroko adalah disebelah barat dari arah saudi dan dunia islam yang paling barat. kemudian disebelah barat maroko adalah laut atlantik dan disebelah baratnya adalah amerika. maka ayat yang menjelaskan matahari tenggelam dilaut yang berlumpur hitam maka disitu pula akan terbit matahari dari barat dan di sebelah laut atlantik adalah amerika. dan allah telah berfirman tidaklah kami mengutus seorang rosul kecuali dengan bahasa kaumnya. dan diterjemahkan dalam bahasa apapun insya allah mudah untuk dipahami.
Jika sekarang apa apa yang berhubungan dengan makna adalah amerika, maka tidak menutup kemungkinan dari sanalah matahari akan terbit dari barat. jangan lupa maroko adalah disebelah barat dari arah saudi dan dunia islam yang paling barat. kemudian disebelah barat maroko adalah laut atlantik dan disebelah baratnya adalah amerika. maka ayat yang menjelaskan matahari tenggelam dilaut yang berlumpur hitam maka disitu pula akan terbit matahari dari barat dan di sebelah laut atlantik adalah amerika. dan allah telah berfirman tidaklah kami mengutus seorang rosul kecuali dengan bahasa kaumnya. dan diterjemahkan dalam bahasa apapun insya allah mudah untuk dipahami.
Apakah matahari akan terbit dari barat untuk selamanya?
ketika matahari terbit dari barat [terlepas dari maroko atau bukan] ,apakah akan selamanya matahari selalu terbit dari barat atau akan kembali seperti semula. jika saya membaca buku buku yang membahas tentang kiamat, sepertinya tidak ada hadis yang shahih dan sarih yang dapat menjelaskan hal tersebut. yang ada hanya hadis dhaif yang menjelaskan, bahwa ketika matahari terbit dari barat akan kembali seperti semula apa bila telah sampai di pertengahan. tetapi bagi saya hadis hadis yang shahih yang menceritakan matahari terbit dari barat, sepertinya matahari akan terus terbit dari barat dan terbenam ditimur. hal ini karena hadis hadis itu sifatnya mutlak, dan tidak ada hadis shahih yang merincinya.
Wallahu A'lamu Bisshowwab
Wallahu A'lamu Bisshowwab
Secara sunatullahkah terbitnya matahari dari barat?
'bagi kami mataharilah yang mengitari bumi, dan bukan sebaliknya. bagi kalian yang tak sependapat denganku, maka hal itu terserah masing masing. tentunya disini saya akan menjelaskan sesuai apa yang saya nyakini mengenai hal tersebut. dalam hal ini (terbitnya matahari dari barat) ada dua kemungkinan, pertama sesuai sunatullah dan kedua tanpa sunatullah.
jika sesuai sunatullah atau sebab akibat, maka terbitnya matahari dari barat terjadi karena adanya benturan dengan sesuatu. apapun itu kita namai, yang jelas hal itu sesuatu yang besar, yang akan menabrak matahari yang mengakibakan matahari berbalik arah. dan hal itu akan disaksikan matahari terbit dari barat.
kedua tanpa sunatullah, atau terbitnya matahari dari barat terjadi secara tiba tiba, seperti yang di ceritakan dalam sebuah hadis yang shahih berikut ini.
dari abu dzar bahwa pada suatu hari nabi bersabda: taukah kamu, ke manakah perginya matahari pada waku itu? mereka menjawab, allah dan rosulnya lebih mengetahui. beliau bersabda, sesungguhnya matahari ini terus berjalan hingga sampai ditempat menetapnya di bawah arsy, lalu tunduk bersujud. maka tak henti hentinya ia berbuat demikian hingga dikatakan kepadanya, bangkitlah, kembalilah ke tempat dari mana engkau datang tadi. lalu ia kembali dan terbit lagi dari tempat terbitnya, kemudian ia berjalan hingga sampai ke tempat menetapnya di bawah arsy, lalu ia tunduk bersujud. maka tak henti hentinya ia berbuat demikian hingga di katakan kepadanya, bangkitlah, kembalilah ke tempat dari mana engkau datang tadi.lalu ia kembali dan terbit lagi dari tempat terbitnya. lalu ia berjalan lagi dengan tiada seorang pun yang mengingkarinya hingga sampai di tempat menetapnya di bawah arsy. kemudian dikatakan kepadanya, bangkitlah dan terbitlah dari tempat tenggelamu. lalu ia terbit dari tempat tenggelamnya. kemudian rosulullah bersabda, taukah kamu, kapankah hal itu terjadi? yaitu keika iman seseorang tidak bermanfaat bagi dirinya yang belum beriman sebelum itu atau belum mengusahakan kebaikan dalam masa imanya.
[HR. Muslim dikutip dari yaumul qiyamah hal 384]
[HR. Muslim dikutip dari yaumul qiyamah hal 384]
dalam hadis tersebut dikatakan, `bangkitlah dan terbitlah dari tempat tenggelamu. Lalu ia terbit dari tempat tenggelamnya` jika kita lihat dari konteks ini, maka terbitnya matahari dari barat secara tiba tiba, atau tanpa sunatullah. apakah hal ini yang akan terjadi ataukah dengan sunatullah.
Wallahu A'lamu Bisshowwab
Wallahu A'lamu Bisshowwab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar