Kisah Terciptanya Anjing di Surga
sebenarnya kenapa si anjing air liurnya najis & hewan terpintar dri hewan
hewan lainnya?? nih ane kasih ceritanya ^^Ini terjadi sebelum masa malaikat dan
iblis diperintahkan untuk sujud pada Adam as yang telah dihidupkan, yang ketika
itu iblis menolak untuk sujud.
Pada masa
pra penciptaan Adam, Allah memerintahkan empat malaikat Muqarrabuun, yaitu
Jibril, Mikail, Izrail dan Israfil, untuk mengumpulkan empat unsur fisik bahan
penciptaan alam material/alam mulk (tanah, api, air dan udara) dari
tempat-tempat tersuci, untuk dijadikan sebagai Adam as. Lalu Allah membentuk
‘adonan’ jasad Adam dalam posisi terlentang, masih berbentuk tanah.
Pada saat
ini, karena belum ditiupkan ruh kepadanya, adonan berbentuk manusia ini belum
hidup. Pada masa ini, sebagaimana adam adalah ‘prototipe’ manusia, semua hewan
dan tumbuhan sudah ada ‘prototipe’nya pula di surga.
Melihat
adonan tanah itu, Iblis membaca rencana Allah untuk menciptakan manusia. Dia
demikian cemburu, dan didatangilah adonan tanah ini, dan iblis meludah
kepadanya. Ludah iblis ini jatuh pada titik di mana ada pusar kita sekarang.
Karena hal
ini, maka marahlah Allah (belum sampai murka, murkaNya ketika iblis menolak
untuk sujud sehingga iblis dikutuk) kepada Iblis, dan diusir-Nya iblis dari
‘wilayah surga’, dan iblis tertahan di muka gerbang surga. Lalu ia mencari
akal, bagaimana untuk memasuki surga kembali, karena iblis, dalam rencananya,
harus menghasut kuda.
Ia menghasut
raja burung di surga pada saat itu (berbentuk seperti merak, tapi jauh lebih
indah), minta diselundupkan ke dalam surga. Raja burung itu memanggil hewan
terindah di surga saat itu, yaitu Ular.
Ketika itu,
ular masih hewan yang sangat indah dan memiliki empat kaki. Ular menyediakan
mulutnya kepada iblis, dan masuklah ular kembali ke surga dengan iblis di dalam
mulutnya, membawa iblis menemui kuda.
Iblis
menghasut kuda dengan mengatakan, “Jika makhluk itu (Adam) tercipta, maka
hingga akhir zaman keturunannya akan menduduki punggung keturunanmu.” Kuda
sangat marah mendengar hal ini, dan larilah ia ke adonan tanah Adam tadi, untuk
menginjak-injaknya.
Tapi pada
saat kuda mendekat, Allah mengambil secuil tanah, pada bagian terkena ludah
iblis tadi, dan dari tanah yang terkena ludah iblis tadi dijadikanlah seekor
anjing. Anjing inilah mengusir kuda, dan ia, sesuai perintah Allah, menjaga
adonan tanah Adam sampai dihidupkan-Nya.
Dari sini
bisa dipahami, kenapa anjing adalah hewan yang paling setia pada manusia:
karena ia tercipta dari ‘adonan tanah’ yang sama dengan Adam a.s., hanya sudah
tercampur dengan ludah iblis.
Ini awal
mula air liur anjing menjadi diharamkan. Demikian pula, ular ‘dikutuk’ membawa
mulut yang beracun, karena menyediakan mulutnya sebagai tempat iblis
menyelundup.
ular pun
dikutuk dengan dibuang keempat kakinya menjadi melata dan lambat, dan
dihilangkan predikatnya sebagai hewan terindah di surga yang pernah diciptakan.
nice posting gan.
BalasHapusSaran ane lebih baik disertakan sumber-sumber terpecaya ceritanya. seperti dari Al-Hadits atau Ayat Al-Qur'an. agar mudah diterima pembaca :D