AL-MALHAMAH PART 3
Pembenaman di barat
Kenapa pembenaman di barat di terapkan di masa al malhamah, maka jawabanya tidak berbeda seperti penjelasan pembenaman di timur, jadi saya tidak akan mengulang lagi di sini.
Mengenai pembenaman di barat pun Rosulullah hanya menyebutkan kata di barat. Bagi saya sudah jelas akan menerapkan metode seperti yang saya terapkan pada kajian pembenaman di timur. jika kita perhatikan pribahasa jepang adalah negeri matahari terbit, maka kita juga dapatkan untuk kata `Barat` jika kita [umat islam] mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan kata `barat` seperti peradaban barat, demokrasi ala barat, musik barat, dan yang semisalnya, maka barat tersebut biasanya yang di maksud adalah amerika. jika kita lihat konteks hadis yang hanya menyebutkan kata barat, maka konteks barat tersebut harus di bawa kedalam zaman dimana hal itu akan terjadi. sedangkan sekaranglah yang insya allah akan terjadi tanda tanda kiamat besar. maka dari itu kata barat ini adalah sebuah isyarat atau suatu tanda yang bisa di kaji di zamanya. maka dari itu saya melihat barat disini adalah amerika.
sebagaimana halnya pembenaman di timur yang terindikasi bahwa jepanglah yang di maksud, yang hal tersebut tidak hanya menggunakan peribahasa, maka pembenaman di barat yang dalam hal ini adalah amerika pun ada indikasi dari bible
Bible kitab wahyu pasal 18 ayat 1. Setelah itu saya melihat seorang malaikat lain turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan yang besar, dan semaraknya membuat seluruh bumi menjadi terang.
Ayat 2. dengan suara yang besar, ia berseru, `sudah jatuh! Babel besar sudah jatuh! Sekarang ia menjadi tempat setan setan dan roh roh jahat. Di dalamnya hidup segala macam burung yang najis dan yang di benci orang.
Ayat 3. sebab segala bangsa sudah minum anggur nafsu percabulanya. raja raja dunia berbuat cabul denganya, dan pedagang pedagang dibumi menjadi kaya oleh nafsunya yang tidak terkendalikan itu.
Ayat 4. lalu saya mendengar suara lain dari surga berkata, `Keluarlah, umatku! Keluarlah dari dalamnya! Janganlah kalian mengikuti dosa dosanya, dan turut menanggung hukumanya.
Ayat 5. Sebab dosanya bertumpuk tumpuk sampai ke langit, dan allah ingat akan kejahatanya.
Ayat 6. Perlakukanlah dia sebagaimana ia telah memperlakukan kalian; balaslah dia dua kali lipat untuk semua yang telah dilakukanya. Isilah mangkuknya dengan minuman yang dua kali lebih keras dari pada minuman yang disediakan untuk kalian.
Ayat 7. Berilah kepadanya penderitaan dan duka cita yang sama banyaknya dengan kebesaran dan kemewahan yang di berikanya kepada dirinya sendiri. Sebab ia selalu saja berkata kepada dirinya, `aku ini ratu yang memerintah! Aku bukan janda, aku tidak akan mengalami kesedihan.
Ayat 8. Karena hal itulah, maka dalam satu hari saja ia akan ditimpa bencana, penyakit, kesedihan, dan kelaparan. Dan ia akan dihanguskan dengan api, sebab berkuasalah Allah yang menghakiminya itu.
Ayat 9. Raja raja dunia yang turut dalam perbuatan perbuatan cabulnya dan nafsu wanita itu akan menangisi dan meratapi kota itu apabila mereka melihat asap mengepul dari api yang menghanguskanya.
Ayat 10. Mereka akn berdiri dari jauh sebab mereka takut terkena penderitaanya. Mereka berkata: aduh bukan main celakanya kota yang termahsyur ini, kota babel yang kuat! Dalam satu jam saja hukumanmu sudah dilaksanakan.
Ayat 11. Para pedagang di bumi pun menangis dan berkabung karena wanita itu, sebab tidak ada seorang pun lagi yang membelí barang barang dagangan mereka.
Ayat 12. Tidak ada yang membeli emas, perak, permata, dan mutiara mereka; juga kain lenan, kain ungu, sutera, dan kain merah tua; segala macam kayu yang jarang didapati, barang barang dari gading dan dari kayu yang mahal mahal, dari tembaga, besi, dan pualam;
Ayat 13. Kulit kayu manis, rempah rempah, setangi, mur, dan kemenyan; anggur dan minyak, tepung dan gandum, sapi dan domba, kuda dan kereta, hamba hamba, bahkan nyawa manusia.
Ayat 14. Para pedagang berkata kepada wanita itu, semua yang ingin engkau miliki sudah tidak ada lagi, dan segala kemewahanmu dan kementerenganmu sudah hilang. Engkau tidak akan menemukanya lagi!
Ayat 15. Para pedagang yang sudah kaya karena berdagang di kota itu akan berdiri jauh, sebab mereka takut terkena penderitaanya. Mereka akan menangis dan berkabung.
Ayat 16. Lalu berkata, `aduh, bukan main celakanya kota yang termahsyut ini! Biasanya ia memakai pakaian lenan, kain ungu, dan kain merah tua, biasanya ia penuh dengan perhiasan emas, permata, dan mutiara.
Ayat 17. Tetapi dalam satu jam saja, ia sudah kehilangan segala kekayaanya itu. Semua nahkoda, penumpang, dan awak kapal, serta semua orang yang pencarianya di laut, berdiri dari jauh.
Ayat 18. Dan berteriak pada waktu mereka melihat asap mengepul dari api yang membakar kota itu. Mereka berseru, `tidak pernah ada kota lain seperti kota yang besar ini.`
Ayat 19. Maka mereka menghamburkan abu di kepala mereka sebagai tanda berkabung, lalu menangis dan berteriak teriak, aduh, bukan main celakanya kota yang besar ini, kekayaanya sudah membuat semua orang yang mempunyai kapal kapal di laut menjadi kaya! Tetapi dalam satu jam saja, ia sudah kehilangan segala galanya.
Ayat 20. Hai surga, bersukarialah atas kehancuran kota itu! Hai umat Allah,rosul rosul, dan nabi nabi, bersukarialah! Sebab Allah sudah menghukum dia sebagai pembalasan atas apa yang dilakukanya terhadap kalian.
Ayat 21. Setelah itu, seorang malaikat yang perkasa mengangkat sebuah batu sebesar batu gilingan yang besar, lalu melemparkanya ke dalam laut serta berkata: beginilah caranya kota babel yang termahsyur itu akan dilemparkan dengan keras sehingga tidak di jumpai lagi.
Ayat 22. Bunyi musik dari pemain kecapi, dari para biduan, dari pemain seruling, dan dari peniup terompet, tidak akan terdengar lagi didalamu. Tidak akan dijumpai juga seorang pekerja ahli pun di situ, dan suara batu penggilingan pun tídak akan terdengar lagi.
Ayat 23. Orang tidak akan melihat lagi cahaya lampu di dalamu, dan tidak akan pula terdengar keramaian pesta perkawinan di situ. Pedagang pedagang adalah orang orang yang paling terkemuka di bumi, dan dengan ilmu ilmu ghaibmu engkau menipu segala bangsa di dunia.
Ayat 24. Babel di hukum sebab di dalam kota itu sudah kedapatan darah nabi nabi, darah umat Allah, singkatnya darah semua orang yang sudah di bunuh di atas bumi.
Kita langsung ke ayat 21. Yang di maksud ayat tersebut adalah kota yang di juluki babel akan di tenggelankan ke dasar laut. Dan kejadian ini setelah terjadi gempa bumi yang di ceritakan dalam kitab wahyu pasal 16 ayat 18 dan 19, yang mana dalam ayat ke 19, ketika menceritakan gempa tersebut, lalu Allah teringat akan babel. Jika pembenaman di timur adalah jepang, seperti yang telah saya jelaskan, maka apa yang di ceritakan kitab wahyu pasal 18 ayat 21 adalah pembenaman di barat. babel dalam ayat tersebut adalah nama kiasan, bukan nama aslinya. babel disini adalah amerika, dan pendapat ini juga di akui oleh para pendeta. mengenai ayat ayat yang tidak saya jelaskan. maka tinggal anda renungkan sendiri, saya kira tidak terlalu sulit bila dikaitkan dengan amerika.
sepeti halnya saya menyimpulkan bahwa pembenaman di timur adalah jepang, maka pembenaman di barat adalah amerika. jika anda sudah melihat penjelasan saya mengenai pembenaman di timur adalah jepang, yang hal ini di simpulkan dari pribahasa yang melekat padanya yaitu negeri matahari terbit, ternyata juga kesimpulan itu sudah ada yang mendahului melalui manuskrip peninggalan ahlu kita dan bible yang ada sekarang. maka pembenaman di barat insya Allah adalah amerika. walaupun ayat bible yang mengisyaratkan pembenaman di barat adalah amerika tidak sepesifik pembenaman di timur, tetapi keduanya mempunyai satu indikasi yang sama, yaitu suatu kata yang umum tetapi mempunyai makna yang khusus. maka dari itu ayat ayat di atas sudah cukup jelas mengindikasikan atau mempunyai ciri ciri yang bisa di alamatkan pada satu negeri di barat, yaitu amerika.
Wallahu A’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar