EMBARGO SYAM [PALESTINA]
Di antara tanda
dekatnya kedatangan Al Mahdi adalah embargo yang di timpakan pada syam. Syam di
sini adalah Palestina, walaupun syam mencakup empat negara, dan tentunya akan
saya jelaskan alasan yang mendasari pendapat tersebut.
Dari jabir bin abdillah ia berkata, `hampir tiba masanya makanan satu mud dan sekeping dirham di larang di bawa ke iraq` lalu kami bertanya, siapa yang melakukan hal itu? Beliau menjawab, `orang-orang ajam yang melakukan hal itu`. Kemudian beliau berkata lagi, `hampir tiba saatnya syam di larang dari makanan dan dinarnya` lalu kami bertanya, siapa yang melakukan hal itü? Beliau menjawab, `orang-orang romawi yang melakukan hal itu` kemudian beliau diam sejenak lalu berkata, `Rosulullah bersabda di akhir zaman umatku ada seorang khalifah yang membagi bagikan harta dengan kedua tanganya tanpa menghitungnya sama sekali. HR Imam muslim
Dari jabir bin abdillah ia berkata, `hampir tiba masanya makanan satu mud dan sekeping dirham di larang di bawa ke iraq` lalu kami bertanya, siapa yang melakukan hal itu? Beliau menjawab, `orang-orang ajam yang melakukan hal itu`. Kemudian beliau berkata lagi, `hampir tiba saatnya syam di larang dari makanan dan dinarnya` lalu kami bertanya, siapa yang melakukan hal itü? Beliau menjawab, `orang-orang romawi yang melakukan hal itu` kemudian beliau diam sejenak lalu berkata, `Rosulullah bersabda di akhir zaman umatku ada seorang khalifah yang membagi bagikan harta dengan kedua tanganya tanpa menghitungnya sama sekali. HR Imam muslim
Negeri syam terbagi menjadi empat negara yaitu, Palestina, suriah, libanon, dan yordania. Jika di lihat secara teks hadis, maka tentunya empat negara tersebut lah yang di maksud dalam hadis. Tetapi keadaan syam sekarang berbeda dengan keadaan di masa Rosulullah masih hidup. Kita sadar bahwa syam sekarang sudah terpecah menjadi empat negara, sedangkan di masa Rosulullah syam hanya satu wilayah atau satu kesatuan. Maka dari itu saya lebih memilih bahwa makna syam di bawa dalam konteks sekarang, dan tidak harus dipahami untuk semua wilayah syam yang mencakup empat negara. walaupun bisa saja terjadi pada semuanya.Negara syam yang saya maksudkan adalah Palestina, dan apa yang di ceritakan hadis tersebut sudah terjadi dan tentunya ini sebatas apa yang saya prediksikan. Bisa benar dan juga sebaliknya.
Kejadianya, yaitu pada tahun 2006 ketika pemilihan parlemen yang di menangkan oleh faksi hamas. Karena faksi hamas di pandang teroris, maka sejak saat itu dunia kafir mengembargo Palestina. Walaupun di kemudian hari ada beberapa negara kafir yang memberikan bantuan, itu pun di berikan pada faksi fatah di bawah komando mahmoud abbas, karena dialah yang bersikap lemah pada mereka. Nah, sejak saat itu hingga sekarang embargo itu tetap berlaku. Dan kasus marvi marmara adalah salah satu imbas dari embargo tersebut.
Kata `syam` dalam hadis tersebut di tujukan pada masa dimana peristiwa itu terjadi, karena itulah makana kata `syam` jangan dipahami dalam konteks zaman Rosulullah. Wallahu a`lam
setelah embargo yang ditimpakan pada syam/Palestina, kemudian seperti yang di sebutkan dalam hadis tersebut adalah seorang khalifah yang membagi bagikan harta atau al mahdi seperti yang dijelaskan dalam beberapa hadis shahih yang lain. tetapi sebelum beliau dibaiat di mekah sebagai raja di arab saudi, akan ada beberapa huru hara yang akan terjadi sebelum kedatanganya, dan diantaranya adalah huru hara yang menyebabkan beliau keluar yang akhirnya di baiat di mekah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar