Tanda
kedelapan munculnya Ya`juj dan Ma`juj
Dalam beberapa hadis yang shahih ya`juj dan ma`juj muncul ketika nabi Isa sudah turun dibumi dan setelah membunuh dajjal. Dalam hadis-hadis yang shahih pula di dapatkan penjelasan bahwa ya`juj dan ma`juj mempunyai jumlah yang tak terhitung banyaknya, hingga ada beberapa hadis yang shahih menjelaskan, bahwa mereka merambah permukaan bumi hingga melalui danau thabariyah di Palestina lalu meminum air danau tersebut hingga kelompok mereka yang paling akhir melewati danau tersebut mengatakan 'disini dulu pernah ada air'. Hadis ini memang menggambarkan betapa banyaknya jumlah mereka, di samping hadis-hadis yang lain. Karena hadis ini dan yang lainya maka timbulah beberapa pertayaan dan salah satunya dimanakah keberadaan mereka saat ini. Karena ini pula ada yang mengingkari hadis-hadis tersebut, padahal mereka di kenal sebagai ulama ahlus sunah.
sebagaian mereka menganggap bahwa ya'juj dan ma'juj sudah keluar dan menganggap bangsa china adalah ya'juj dan ma'juj. Pendapat tersebut sangat jelas menyelisihi dalil dalil yang shahih dan jelas. Pendapat ini bukanya tanpa alasan, tetapi alasan tersebut bermuatan pengingkaran terhadap hadis hadis yang shahih, dan pada umumnya dikarenakan hadis hadis tersebut di anggap tidak masuk akal. Diantara mereka menakwilkan hadis yang benar benar jelas maknanya, hanya karena mereka menganggap tidak melihat ya'juj dan ma'juj. Salah satunya adalah syaikh abdurohman ash sa'di.
ada hadis yang shahih yang menjelaskan bahwa dinding yang menghalangi yajuj dan majuj sudah terbuka walupun seukuran lingkaran jari. atas hadis tersebut syakh as sa`di meyakini bahwa yajuj dan majuj telah keluar di mulai masa nabi. tetapi mungkin beliau lupa bahwa ada hadis yang shahih lainya yang menyatakan bahwa ketika dinding itu hampir terbuka, maka allah mengembalikan dinding itu seperti semula. maka hadis yang di jadikan dalil oleh beliau mengandung makna lain yang tentunya tidak seperti apa yang beliau pahami. makna yang di peganggi oleh beliau bertentangan dengan hadis shahih lainya. makna yang bisa di pahami yang tak bertentangan dengan hadis yang lainya, adalah bahwa lubang dinding yang telah terbuka hanya bagian sisi dinding karena tentunya dinding itu tebal.jadi penggambaranya seperti ini. bahwa dinding itu sudah terbuka sebesar lingkaran jari, dan terus membesar hingga hampir saja dinding itu terbuka hingga menembus bagian luar, maka allah mengembalikan dinding itu seperti semula seperti hadis berikut ini.
dari abu hurairoh bahwa rosulullah bersabda, sesungguhnya yajuj dan majuj menggali [Dinding] setiap hari. ketika mereka nyaris melihat sinar matahari berkatalah orang yang di atas mereka. kembalilah dan kita akan menggalinya lagi besok. allah lalu mengembalikanya lebih rapat dari semula. hingga mereka sampai ke tenggat mereka dan allah berkehendak untuk membangkitkan mereka kepada manusia. mereka menggali sampai ketika mereka nyaris melihat cahaya matahari, berkatalah pemimpin mereka, kembalilah, kita akan menggalinya lagi besok. hari berikutnya mereka kembali dan keadaanya sama seperti pada hari mereka meninggalkanya. maka menggalinya dan keluar kepada manusia. mereka mengeringkan air. orang orang berlindung dari mereka di benteng benteng.....selengkapnya lihat ensiklopedi kiamat hal 237
jadi, menganggap bahwa yajuj dan majuj sudah keluar dengan dasar hadis yang menceritakan bahwa dinding yang menghalangi yajuj dan majuj sudah terbuka sebesar lingkaran jari adalah suatu kesalahan yang nyata. apa lagi menakwil hadis shahih muslim dari nawas bin sam`an seperti syaikh ash sa`di. kalau ahli bidah yang melakukan hal itu, maka itu sudah biasa. tetapi jika yang melakukan hal itu seperti beliau maka ini sesuatu yang mengherankan. padahal beliau orang yang mengetahui prinsip prinsip ahlus sunah.
berikut ini bantahan untuk beliau dan orang orang yang mengikuti jejak langkah beliau dan siapapun yang beranggapan bahwa yajuj dan maju sudah keluar. apakah mereka menganggap china sebagai yajuj dan majuj, atau mengelompokan bangsa bangsa eropa sebagai yajuj dan majuj.
jika anda sering mengikuti perkembangan masalah akhir zaman, baik melalui buku buku atau dunia maya, mungkin anda pernah menjumpai adanya orang orang yang beranggapan bahwa yajuj dan majuj telah muncul. baik di asia atau lebih umum lagi. perlu anda sadari bahwa pendapat seperti itu bertentangan dengan hadis hadis yang shahih. misal hadis tentang para sahabat yang sedang berbincang mengenai kiamat. lalu rosulullah mengatakan bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda. yang dalam riwayat yang lain rosulullah mengatakan bahwa tanda yang pertama adalah terbitnya matahari dari barat. kalaupun anda berpendapat munculnya dajal adalah tanda yang pertama, maka sama saja bahwa yajuj dan majuj akan keluar ketika sudah terlihat tanda yang pertama. meskipun demikian banyak orang yang menganggap bahwa yajuj dan majuj sudah keluar. mereka (syaikh ash sadi) mengatakan, setiap orang mukmin wajib membenarkan rosulullah terhadap setiap berita yang beliau sampaikan, dan tidak boleh terbetik dalam hatinya sekecil apapun keraguan terhadap kebenaranya. sesungguhnya kabar yang di sampaikan rosulullah tentu lebih valid dari pada berita semua makhluk. padahal beliau telah memberitahukan hal itu. kalau boleh saya katakan ini seperti orang yang melarang orang lain agar tidak menentang, tetapi beliau sendiri yang melakukanya.
seperti yang beliau katakan bahwa yajuj dan majuj keturunan nabi nuh, dan beliau menganggap bahwa yajuj dan majuj sudah keluar, maka dalam hadis yang shahih yang di riwayatkan oleh imam muslim dikatakan bahwa kiamat tidak akan terjadi, hingga orang orang romawi adalah orang yang paling banyak jumlahnya. sedangkan orang orang romawi bukanlah keturunan nabi nuh. lalu di mana letak kesesuaianya. nyatanya sekarang orang romawi paling banyak jumlahnya.
berikutnya lagi, seperti yang telah rosulullah jelaskan, bahwa munculnya yajuj dan majuj terjadi ketika nabi isa telah turun dan membunuh dajjal. sedangkan kini nabi isa belum turun. dajjal pun belum keluar, bahkan sai baba yang di curigai dajjal pun telah mampus, lalu bagaimana mereka bisa menjawab hadis hadis tersebut. maka bisa di pastika mereka tidak akan mampu untuk menjawabnya, kecuali harus mengingkari hadis hadis tersebut atau mentakwil seperti syaikh ash sadi. padahal beliau sendiri yang mengatakan tidak boleh terbetik dalam hatinya sekecil apapun keraguan terhadap rosulullah. anehnya beliau yang mengatakan, tetapi beliau sendiri yang meragukan perkatan rosulullah.
saya kira cukup beberapa bantahan tersebut. hadis hadis yang menceritakan keluarnya yajuj dan majuj sudah sangat jelas. orang orang yang bersusah payah, yang hanya ingin membuktikan bahwa yajuj dan majuj telah keluar, maka sesungguhnya hanya menyesatkan dirinya sendiri. bukanya mereka mereka tidak tau adanya dalil dalil yang sangar jelas bagaikan terbitnya matahari, tetapi yang menjerumuskan mereka adalah tidak di ketahuinya keberadaan yajuj dan majuj, inilah pokok persoalanya. sepanjang mereka mempersoalkan di mana keberadaan yajuj dan majuj, maka selama itu pula mereka tidak akan menengok hadis hadis yang shahih.
mungkin anda termasuk orang yang menayakan keberadaan yajuj dan majuj. kalau memang ada dimanakah mereka berada sekarang, padahal jumlah mereka jauh lebih banyak dari jumlah manusia yang ada? pertayaan tersebut wajar wajar saja, tetapi jangan sampai karena pertayaan itu berakhir dengan pengingkaran hadis hadis yang shahih. perlu kita sadari dan ingat baik baik, bahwa dinding yang menghalangi yajuj dan majuj adalah satu satunya jalan keluar bagi mereka. dinding ini di bangun oleh zulqarnain, yang dari masanya sampai masa rosulullah itu memakan waktu yang sangat panjang. dan dari masa rosulullah hingga sekarang telah memakan waktu lebih dari 1400 tahun. jika kita saja sudah berjumlah enam milyar lebih, apa lagi mereka. ketika mereka terkurung di balik dinding yang di bangun oleh zulqarnain, yang mana dinding itu adalah satu satunya pintu keluar bagi mereka. jika ada pintu keluar selain dari dinding itu niscaya mereka tidak akan keluar nanti. ini membuktikan mereka selalu ada di balik dinding tersebut. ini membuktikan mereka ada di dalam gua yang besar. sedangkan hari demi hari mereka berkembang biak, lalu bagaimana mereka makan dan menjalani kehidupan sebagaimana manusia pada umumnya. jawabanya akan di bahas pada kajian final huru hara akhir zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar